
(smh.com.au)
Seorang eksekutif di perusahaan itu mengekespresikan rasa syok atas insiden itu. Tapi situs jejaring sosial raksasa tersebut tidak memiliki rencana untuk mengganti sistem terkait laporan pengguna yang tidak menginginkan konten tersebut.
Facebook telah berada di bawah tekanan pekan ini, setelah sebuah halaman persembahan kepada Elliott Fletcher dan Trinity Bates yang keduanya meninggal dalam peristiwa tragis bulan Februari ini, mengalami serangan dari orang yang merusak dengan sengaja.
Perdana Menteri Australia Kevin Rudd mengatakan bahwa dia mempertimbangkan akan menciptakan badan online baru, karena beberapa aktivitas di web sangat menakutkan.
Di markas Facebook di San Fransisco, Direktur Kebijakan dan Komunikasi Global Facebook Debbie Frost memberikan tanggapan dia tidak pernah melihat sesuatu seperti itu.
Perusahaan menulis surat kepada Bligh dan akan meminta maaf terkait insiden yang terjadi.[ito]